Tampilkan postingan dengan label LIRIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LIRIK. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 November 2010

MAHAMERU

Mahameru

Artist: Dewa
Mendaki melintas bukit
Berjalan letih menahan menahan berat beban
Bertahan didalam dingin
Berselimut kabut `Ranu Kumbolo`

Menatap jalan setapak
Bertanya-tanya sampai kapankah berakhir
Mereguk nikmat coklat susu
Menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa

Masihkah terbersit asa
Anak cucuku mencumbui pasirnya
Disana nyalimu teruji
Oleh ganas cengkraman hutan rimba
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa

Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sampaikan sejuk embun hati
Mahameru basahi jiwaku yang kering
Mahameru sadarkan angkuhnya manusia
Puncak abadi para dewa

Restoe Boemi

dESAIN : REZA PANDU BATARA

Artist: Dewa
Sewangi.. Bunga mawar tubuhmu
Menghampar di permadani
Mengetuk hasrat 'tuk menjamah
Surgamu...

Kilaumu.. Bagaikan mutiara
Menghiasi muka bumi
Warnamu yang kujilati
Sendiri...

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Kuraba... Jiwamu yang bersahabat
Tundukkan suasana hati
Seiring sepi menjepit
Sukmaku...

Seorang... Bijak'kan memahami
Cinta bukan di cari, di raih
Cintapun hadir sendiri...

Kuyakinkan restu bumi (Restu bumi kami)
Bangunkan jiwaku (Bangun jiwa kami)
Basuhi raga kita (Basuh raga yang kering)
Restu bumi leburkan hati (Basuh jiwa yang sepi)
Sucikan dari debu dunia (Melayang!! Berdua)

L A R U T

Larut

Artist: Dewa
Album: Republik Cinta
Desain: Reza Pandu Batara
Mungkin aku pernah juga merasakan cinta
Tapi tak pernah seindah ini
Mungkin aku juga pernah merasakan rindu
Tapi tak pernah sedalam ini

Mungkin kamu takkan pernah percaya
Bahwa sesungguhnya Aku telah terjatuh

Kuakui aku telah jatuh
Larut ke dalam, kamu, yang ku cintai

Format Masa Depan

Format Masa Depan

Artist: Dewa
Album: Format Masa Depan
Permisi kenangan masa lalu
Beri kami jalan kami
Kami hadir bawa inovasi
Jangan rintangi kami lagi

Hembusan transformasi budaya
Dan deras ombak globalisasi
Menghantam nurani paling dalam
Mendobrak satu birokrasi
(Kebodohan... Kemiskinan...)

Kami kekuatan... Kekuatan masa mendatang
Format masa depan, Filter globalisasi
Alih teknologi...
Kami orang muda... Yang kaya akan obsesi
Mobilitas tinggi, Haus reformasi, Hakiki

Bangunlah jiwanya
Bangunlah raganya
Kami semua terpasung
Terpasung tikus birokrasi

Negeri di Awan

Negeri Di Awan

Di bayang wajahmu
Kutemukan kasih dan hidup
Yang lama lelah aku cari
Dimasa lalu

Kau datang padaku
Kau tawarkan hati nan lugu
Selalu mencoba mengerti
Hasrat dalam diri

Kau mainkan untukku
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kaubawa
Aku menuju kesana

Ternyata hatimu
Penuh dengan bahasa kasih
Yang terungkapkan dengan pasti
Dalam suka dan sedih

Ambilkan Bulan Bu

ambilkan bulan bu
untuk menerangi
tidurku yang lelap
di malam gelap

ambilkan bulan bu
ambilkan bulan bu
yang selalu bersinar di langit

di langit bulan benderang
cahyanya sampai ke bintang




lagu Kesaksian

Lirik Lagu : Iwan Fals - Kesaksian
Iwan Fals - Kesaksian

aku mendengar suara
jerit makhluk terluka
luka, luka
hidupnya
luka

orang memanah rembulan
burung sirna sarangnya
sirna, sirna
hidup redup
alam semesta
luka

banyak orang
hilang nafkahnya
aku bernyanyi
menjadi saksi

banyak orang
dirampas haknya
aku bernyanyi
menjadi saksi

mereka
dihinakan
tanpa daya
ya, tanpa daya
terbiasa hidup
sangsi

orang-orang
harus dibangunkan
aku bernyanyi
menjadi saksi

kenyataan
harus dikabarkan
aku bernyanyi
menjadi saksi

lagu ini
jeritan jiwa
hidup bersama
harus dijaga
lagu ini
harapan sukma
hidup yang layak
harus dibela

Jumat, 12 November 2010

IBU PERTIWI

Lirik Lagu Ibu Pertiwi

kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matamu berlinang
mas intanmu terkenang
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net

hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa

kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu

ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa