Sabtu, 24 Juli 2010

Maafkan Kami, Nak...

Maafkan kami Nak...

Maafkan kami, Nak...
Sebab orang tuamu belum mampu membelikanmu mainan
Maka biarlah kami menemanimu bermain
Kelak engkau akan tahu bahwa hidup bukan permainan semata
Di dalamnya banyak misteri yang harus diungkap sendiri.

Maafkan kami, Nak...
Sebab orang tuamu hanya bisa mengirit beli susu untukmu
Sehingga Ibumu harus pandai-pandai menakar
Tapi karena cinta yang ikhlas membuat kami takpernah salah hitung
Biar engkau pun tahu bahwa manusia harus bisa menghitung hidupnya sendiri

Maafkan kami, Nak...
Sebab belum punya tempat berteduh yang rimbun untukmu
Namun keteduhan cinta kami akan mengayomi tidurmu
Tetap akan tumbuh bunga dan mata air di atas tanah tandus ini
Kelak engkau akan mengerti bahwa panas terik dan hujan senantiasa mengejarmu
Maka berteduhlah di payungmu sendiri..

HERMAN A.LILO
1999

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo bergabung disini.... boleh berkomentar... asal sopan dan intelek, humoris, serta dapat menambah wawasan dan persaudaraan