kupanjatkan doaku setiap waktu
tak peduli engkau ada atau tiada
kuyakin doa terus terpintal menggapaimu
baik disaat aku ingat dan lupa
atau pada saat aku tak mengerti arti doaku sendiri
kususun doa dengan bahasa sederhana
dengan kalimat yang tertulis di batin
dengan sketsa yang rabun
۞۞۞
HERMAN LILO, 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo bergabung disini.... boleh berkomentar... asal sopan dan intelek, humoris, serta dapat menambah wawasan dan persaudaraan