Sabtu, 24 Agustus 2019
Kamis, 22 Agustus 2019
Informasi Serta Merta
Informasi yang Wajib Diumumkan secara Sertamerta Menurut UU No. 14 Tahun 2008 Pasal 10
Badan Publik wajib mengumumkan secara sertamerta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum.
Nah, informasi hoax yang berpotensi menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat seperti kasus Asrama Papua di Surabaya, harus segera terklarifikasi dan dipublikasi secara berkeadilan kepada masyarakat.
Selama ini informasi serta merta hanya dilekatkan pada kebencanaan dan pristiwa ancaman fenomena alam.
Publik harus mendapatkan hak akes informasi publik yang berkeadilan.
Bumi Manusia
Sekiranya masih ada beberapa orang yg keukeuh mempertentangkan antara pribumi dan stranger, mungkin sedang merasa saja merekalah yang punya bumi.
.
Mereka ini pada puncaknya akan memproklamirkan streotipe dan discrimination atas nama apa saja yang menempatkan diri mereka kuasa atas mayoritasnya.
.
Di WA grup masih sering menemukan Stereotipe yg dengan melabeling, judge atau penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan.
.
Perlakuan kolonialisme plus priyayi super feodal seolah terus beringkarnasi di dalam pikiran orang-orang pintar. Kiblat kemajuan seolah harus mengarah pada world view tertentu yang pada akhirnya egoisme merekalah yang harus dimenangkan.
.
Nyai Ontosoroh adalah simbol perlawanan sebuah kaum yg dihadirkan oleh Pramodya Ananta Toer sebagai kutukan atas dominasi. Berpadu dgn Minke yang mewakili anak muda terpelajar yang ilmunya digunakan untuk membela kemanusiaan. Ia mengabaikan jabatan yang diperoleh dengan kecurangan, memilih menetap pada bumi manusia dan permasalahannya tanpa menuntut disebut pribumi.
.
Yah, bumi ini adalah bumi bagi manusia siapa saja. Tidak ada yang lebih berhak memilikinya. Ini adalah bumi kita bersama
***
.
Mereka ini pada puncaknya akan memproklamirkan streotipe dan discrimination atas nama apa saja yang menempatkan diri mereka kuasa atas mayoritasnya.
.
Di WA grup masih sering menemukan Stereotipe yg dengan melabeling, judge atau penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan.
.
Perlakuan kolonialisme plus priyayi super feodal seolah terus beringkarnasi di dalam pikiran orang-orang pintar. Kiblat kemajuan seolah harus mengarah pada world view tertentu yang pada akhirnya egoisme merekalah yang harus dimenangkan.
.
Nyai Ontosoroh adalah simbol perlawanan sebuah kaum yg dihadirkan oleh Pramodya Ananta Toer sebagai kutukan atas dominasi. Berpadu dgn Minke yang mewakili anak muda terpelajar yang ilmunya digunakan untuk membela kemanusiaan. Ia mengabaikan jabatan yang diperoleh dengan kecurangan, memilih menetap pada bumi manusia dan permasalahannya tanpa menuntut disebut pribumi.
.
Yah, bumi ini adalah bumi bagi manusia siapa saja. Tidak ada yang lebih berhak memilikinya. Ini adalah bumi kita bersama
***
Frans Kaisiepo
:Frans Kaisiepo, adalah nama yang tidak erlalu populer diantara para nama pahlawan seperti Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro atau Jenderal Sudirman.
.
Tidak banyak yang tahu riwayat Kaisiepo. Dia, seorang terpelajar dari Tanah Papua. Ia menjadi tokoh penting dalam konferensi Malino.
.
Sebelum menuju Malino, Kaisiepo menyusup ke penjara Hollandia, bertemu dengan gurunya, Soegoro Atmoprasodjo (seorang Digoelis, bekas tawanan di Boven Digoel, aktivis Taman Siswa).
.
Di Malino, Kaisiepo berpidato lebih dari satu jam, dilansir oleh radio Makassar. Lewat Kaisiepo, kita diperkenalkan kata "Irian", yang berasal dari bahasa asli Biak, yang berarti "panas", yang diserap dari tradisi pelaut Biak. Para pelaut Biak yang hendak menuju Pulau Papua mengharapkan panas matahari untuk melenyapkan kabut yang menyelimuti daratan. Tapi para politisi itu, mempolitisir kata Irian, sebagai akronim ikut republik Indonesia anti Nederland. Bagi seorang Kaisiepo, sebagai seorang yang terpelajar menafsirkan: Irian adalah cahaya yang mengusir kegelapan.
Dalam pecahan uang kertas Rp 10.000-, wajah Kaisiepo muncul menghiasi dompet kita. Kehadirannya sangat berarti untuk meneruskan harapan sepanjang waktu ketika semua diukur dengan uang.
.
Ketika muncul aksi demo di Sorong dan Manokwari (19/8/2019) sebagai respon penyerangan asrama Papua di Surabaya, terkenang kita akan Kaisiepo. Jiwa kejuangan dan kemerdekaan yang ada padanya perlu menjadi renungan dalam 74 tahun usia kemerdekaan.
Langganan:
Postingan (Atom)