Santer kita mendengar berita dari kantor berita resmi Indonesia bahwa ada sekelompok Gereja di Amerika yang akan melakukan ritual pembakaran Al-qur'an. Dan secara resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah meminta agar pemerintah Amerika Serikat dan pemuka agama di negara tersebut turun tangan untuk mencegah rencana pembakaran kitab suci umat Islam, Al Quran yang sempat dilontarkan sebuah gereja di AS.
"MUI mengimbau kepada semua pihak terutama pemerintah AS dan pimpinan agama di AS untuk mencegah hal tersebut, guna menghindari konflik agama yang sangat luas di dunia," kata Ketua MUI KH Ma`ruf Amin dalam jumpa pers di Gedung MUI, Jakarta, Selasa.
Agama Islam, atau agama yang kita anut dan dianut oleh ratusan juta kaum Muslim di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagiaan hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat kelak. Ia mempunyai satu sendi utama yang esensial: berfungsi memberi petunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya. Allah berfirman, Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk menuju jalan yang sebaik-baiknya (QS, 17:9).
Kateguhan hati umat Islam dalam membentengi Alqur'an, sangatlah luar bisa.
Rasulullah dalam sabdanya "Mereka (yang mencaci maki sahabat) ingin mengugurkan para saksi kita untuk
membatalkan Al-Qur'an dan sunnah. Padahal celaan itu lebih layak untuk
mereka dan mereka adalah orang-orang zindik." (Minhajus Sunnah 1/18 oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)
Bagi umat Islam, ini merupakan penghinaan yang sangat besar dan perlu merapatkan barisan untuk menggagalkan rencana tersebut. Apalagi, sebelumnya mereka telah mendeklarasikan apa yang disebut "Hari Pembakaran Al Quran Internasional" sempat diprakarsai sebuah gereja di Florida, AS dalam memperingati sembilan tahun serangan 11 September 2001.
Gerakan provokatif itu disampaikan oleh Dove World Outreach Center, gereja perjanjian baru non-denominasi di Gainesville, Florida, AS dalam situs jejaring sosial Facebook dan Youtube di mana mereka mengundang umat Kristen untuk membakar kitab suci umat Islam tersebut.
MUI sendiri telah meminta umat Islam terutama di Indonesia untuk tidak terpancing ajakan tersebut apalagi dengan adanya kenyataan rencana itu juga ditentang oleh umat Kristen sendiri.
Para pimpinan umat beragama di Indonesia juga telah berkumpul untuk membahas hal tersebut dan sepakat bahwa ajakan semacam itu tidak perlu ditanggapi.
Para pimpinan agama juga telah menyampaikan keberatan terhadap pemerintah AS mengenai adanya rencana semacam itu sehingga meminta agar pemerintah AS dapat melakukan intervensi untuk mencegahnya karena konflik antaragama terbukti selalu menimbulkan banyak korban jiwa.
Sekarang kita bertanya pada diri kita, "apakah kita hanya bisa diam jika Kitab Suci itu dibakar dengan bahasa simbolik yang sangat menghina". “Dan Al-Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (Q.s. Al-Isra’ [17]: 106). Kisah tersebut mengisyaratkan kepada kita bahwa demi kesempurnannya, maka alquran senantiasa dipelajari dan diamalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo bergabung disini.... boleh berkomentar... asal sopan dan intelek, humoris, serta dapat menambah wawasan dan persaudaraan