Az-Zahrah
Fatimah az – Zahrah,
adalah putri nabi yang paling dicintai,
rasulullah menyebut Fatimah bagian dari tubuhnya.
adalah putri nabi yang paling dicintai,
rasulullah menyebut Fatimah bagian dari tubuhnya.
Dialah pekerja keras meski seorang putri kesayangan nabi.
Fatimah menggiling gandum sendiri sampai kulit tangannya melepuh.
Dia mengangkat sendiri air dalam kendi sampai dadanya terluka
Dia pun membersihkan rumahnya seorang diri
karena tak memiliki budak dan pembantu.
Dia hanya dibantu oleh dzikir:
subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar...
subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar...
Fatimah sangat setia kepada suami,
ia senantiasa memahami sabda nabi:
”keridhaan Allah tergantung pada keridaan suami,
dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan Allah”.
ia senantiasa memahami sabda nabi:
”keridhaan Allah tergantung pada keridaan suami,
dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan Allah”.
Fatimah sangat patuh pada suami tercinta, Ali bin Abu Thalib,
karena perkataan ayahanda senantiasa mengumandang: ”
seandainya Allah mengizinkan sujud pada manusia,
maka diperintahkan istri sujud pada suaminya.
karena perkataan ayahanda senantiasa mengumandang: ”
seandainya Allah mengizinkan sujud pada manusia,
maka diperintahkan istri sujud pada suaminya.
”seorang istri tidak boleh memenuhi hak Allah sebelum memenuhi hak suaminya.”
Makassar, 3/3/2010
http://herman-lilo.blogspot.com/
semoga jadi anak yang berbakti
BalasHapusAz-Zahrah
BalasHapusFatimah az – Zahrah,
adalah putri nabi yang paling dicintai,
rasulullah menyebut Fatimah bagian dari tubuhnya.
Dialah pekerja keras meski seorang putri kesayangan nabi.
Fatimah menggiling gandum sendiri sampai kulit tangannya melepuh.
Dia mengangkat sendiri air dalam kendi sampai dadanya terluka
Dia pun membersihkan rumahnya seorang diri
karena tak memiliki budak dan pembantu.
Dia hanya dibantu oleh dzikir:
subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar...
Fatimah sangat setia kepada suami,
ia senantiasa memahami sabda nabi:
”keridhaan Allah tergantung pada keridaan suami,
dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan